CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA MENAWAN PART7

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA MENAWAN PART7

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA MENAWAN PART7, Hasrat-Bispak15 Kesenangan yang kurasakan ini sungguh-sungguh sudah tidak tertahan kembali. Otot perutku terus kontraksi menemani orgasmeku, rasanyaseperti diremas remas. Lubang vaginaku terasanya dapat bobol. Tanpa ampun, badanku mesti kembali tersentak sentak lalu melafalkanng sejadi jadi.

Tau-tau saya tidak dapat kembali dengar suara jeritanku sendiri. Selanjutnya penglihatanku jadi kabur dan segalanya jadi gelap…

VII. Kehadiran Cie Natalia

"Eliza…", buram samar kudengar suara yang panggilku.

"Mmmhh…", saya mendesah kurang kuat serta perlahan-lahan saya buka mataku, tetapi sinar yang melanda mataku ini berasa demikian silau, memaksakanku kembali memicingkan mataku.

Saya berasa pernah dengar suara itu, tetapi saya jadi mau tahu dan saya memaksakan buka mataku untuk menyaksikan siapakah yang panggilku.

(Natalia)

Rupanya sangkaanku betul. Itu nada Cie Natalia, ponakanku masih berumur 19 tahun. Cie Natalia masih kuliah di semester dua, di universitas yang serupa dengan tempat Cie Stefanny kuliah. Dan kebenaran sekali Cie Natalia  ambil jalur yang serupa dengan Cie Stefanny.

"Eliza, kamu berbaring saja dahulu", kata Cie Natalia yang memanduku tiduran kembali di ranjangku sewaktu saya usaha bergeser duduk.

"Halo Cie Lia…", saya menegur Cie Natalia sembari tersenyum.

"Halo pula Eliza… baru saja Cie Cie kesini, pada mulanya sich pengen meminta bantuan kamu. Namun Cie Cie baru mengetahui bila kamu sakit begini…", kata Cie Natalia yang kelihatan kuatir.

"Eh… mengapa Cie? Eliza tidak apa apa kok…", saya menanyakan mau tahu.

"Eliza, barusan tubuh kamu panas. Saat ini lantas mukamu kelihatan pucat. Kok masih katakan jika kamu tidak apa apa? Ini Cie Cie ingin antara kamu ke dokter", kata Cie Natalia.

"Tidak, tidak mesti Cie, Eliza tidak apa apa, benar-benar. Eliza cuman kecapaian kok", saya berucap dengan sedikit kuatir.

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA MENAWAN PART7

Saya jadi takut ke dokter. Entahlah apa dokter dapat mengetahui atau mungkin tidak, tetapi saya takut kalaupun nyatanya dokter dapat tahu saya kecapaian lantaran ngeseks serta ngeseks. Apa yang terjadi bila hasil pengamatan sesuai itu hingga kedengar oleh Cie Natalia?

Saya jadi terkenang, ini hari saya barusan dihajar oleh tiga pejantan di rumahku. Dan barusan itu mereka memaksakanku orgasme serta orgasme hingga saya semaput.

Entahlah apa yang berlangsung selanjutnya, serta saya baru sadar bila kini saya memakai busana tidur baby doll. Akan tetapi saya sadar bila saya tidak kenakan bra serta celana dalam.

"Benar-benar gak apa apa Eliza?", bertanya Cie Natalia membubarkan lamunanku.

"Iya Cie, benar-benar. Terus, Cie Cie ingin mohon bantuan apa ya?", tanyaku sekaligus usaha mengarahkan perbincangan.

"Begini Eliza, esok malam ada tukang service yang pengin tuning piano Cie Cie, namun Cie Cie baru ingat kalaupun esok itu Cie Cie harus berangkat ke acara pesta ulang tahun kawan Cie Cie. Nach, papah serta mama Cie Cie kan masih di Amerika habis ngunjungin koko Hong hari Senin lalu . Maka, dalam rumah Cie Cie gak ada yang dapat nungguin tukang service itu", Cie Natalia cerita panjang lebar.

"Selalu, Cie Cie ingat kamu kan bisa juga main piano . Sehingga barusan Cie Cie mau minta bantuan kamu buat jagain tukang service itu, sekaligus kamu coba coba apa pianonya telah dituning secara bagus. Tapi…", kalimat Cie Natalia berhenti, serta dia menghela napas.

"Ooh… tidak apa apa Cie, Eliza ingin kok. Namun esok tukangnya ada jam berapakah Cie? Masalahnya Eliza kan ada les balet, selesainya jam enam malam", saya mengatakan agendaku di Cie Natalia.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

"Oh tukangnya ada jam tujuh malam kok Eliza. Kamu dapat hadir ke rumah Cie Cie sehabis les baletnya usai. Namun kamu sakit ini, Cie Cie tidak enak…", kata Cie Natalia sembari membelai rambutku.

"Cie… Eliza gak apa apa kok, benar-benar", kataku sekalian tersenyum manis.

"Mmm… tetapi kamu Senin esok ada pe er atau ulangan tidak Eliza?", bertanya Cie Natalia.

"Tidak ada kok Cie. Jikapun ada, Eliza kan dapat belajar sembari nungguin tukang service piano itu", saya usaha memberikan keyakinan Cie Natalia.

"Duh, thanks ya sayang", kata Cie Natalia lalu memegangku dan mencium ke-2  pipiku.

Jantungku berdebar-debar kuat karena dekapan serta kecupan Cie Natalia barusan. Wangi rambut Cie Natalia yang menimpa parasku membikin pikiranku mulai kisruh.

Tetapi saya sadar bila seharusnya saya tidak melakukan hal yang aneh aneh. Bagaimanapun juga Cie Natalia masih tetap ada interaksi kerabat denganku, serta saya tidak ingin ia mengerti jika saya menderita kelemahan, adalah senang dengan sama-sama typeku, meski tentunya saya masih menyenangi lelaki.

Andy! Saya terkenang janji telpon jam delapan malam. Oh, apa saya udah mengabaikan waktu yang kutunggu nantikan itu?

Saya selekasnya cari serta lihat jam dinding, dan saya menarik napas lega sewaktu saya menyaksikan jam itu menunjuk jam 1/2 tujuh, malam tentu saja.

"Ih Cie Cie, gak mesti gunakan terimakasih dech . Sehingga, Eliza ada esok malam ya Cie?", tanyaku dengan manja.

"Eliza, bila kamu ingin, kamu terus bermalam di dalam rumah Cie Cie malam hari ini. Kamu membawa saja pakaian buat esok, namun juga busana sekolah buat Senin kelak . Sehingga kamu dapat istirahat dalam rumah Cie Cie, sekaligus nemanin Cie Cie getho. Nyatanya gak sedap pula sendirian dalam rumah lambat-laun, hihi…", kata Cie Natalia sembari ketawa kecil.

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA MENAWAN PART7


"Yee… mmm… namun bisa pula sich. ntar ya Cie, Eliza siap siap dahulu", kataku dengan puas.

Aku lekas saja menyepakati penawaran Cie Natalia. Saya tidak tahu apa beberapa pejantan itu udah senang atau memang belum pesta nikmati badanku barusan sore. Namun yang jelas saya tidak sedang tertarik layani hasrat sex mereka.

Saya mengelit pada mereka ini sekalipun bukan dikarenakan mereka wajahnya tidak baik. Malah diam diam saya sadari hal tersebut sebetulnya jadi memperbanyak hasratku, saat saya mesti memasrahkan diriku diperkosa oleh beberapa pejantan yang wajahnya gak karuan seperti pak Bijaksanain, Wawan maupun Suwito.

Namun saya pikir untuk istirahatkan badanku yang telah sangat kecapaian. Bahkan juga saya memikir untuk ‘meliburkan' badanku dari sentuhan beberapa pejantan itu waktu beberapa waktu. Dengan demikian saya mengharap badanku bakal sembuh. Beberapa waktu ini saya berasa sangat gapai. Kalaupun dapat, saya dapat pulang dari rumah Cie Natalia hari Rabu malam saja.

Saya dapat mengontak Cie Stefanny bila saya gak dapat les hari Senin esok, atau barangkali saja saya mengharap Cie Stefanny ada ke rumah Cie Natalia, buat memberi les padaku dari sana. Masalah izin, saya percaya papah mamaku jelas memperbolehkan, sebab dahulu saat saya masih kecil, saya kerap bermalam di dalam rumah Cie Natalia. Saya dapat menghubungi serta menghubungi mereka kelak selesai saya hingga di dalam rumah Cie Natalia.

"Cie, Eliza pengin bermalam di dalam rumah Cie Cie hingga hari Selasa malam. Bisa gak Cie?", saya ajukan pertanyaan di Cie Natalia yang tungguiku.

"Bisa donk Eliza… ingin bermalam 1 bulan, satu tahun, itu  bisa jika kamu pengen", goda Cie Natalia.

"Yee… ya telah, Eliza bermalam hingga sampai Selasa malam ya Cie", kataku yang dibalas anggukan serta senyuman manis Cie Natalia.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saya mempersiapkan semua. Beberapa buku sekolah hingga sampai hari Rabu kumasukkan ke tas sekolahku hingga nyaris gak muat. Saya ambil tas bajuku yang lumayan besar, dan saya masukkan handuk kering, selimut kecintaanku, tiga stel seragam sekolah plus kaus kaki buat Senin sampai Rabu.

Gak lupa saya menunjuk lima stel pakaian rumah serta pakaian tidurku. Yang benar saya masukkan baju baletku, komplet dengan sepatu balet yang udah kubungkus dengan kantung plastik. Dan pastinya sejumlah pasang bra dan celana dalam yang sekiranya bakal cukup sampai hari Rabu kelak.

Bahkan juga diam diam saya bawa pil anti hamil yang teratur kuminum di waktu suburku, dan kuselipkan antara timbunan pakaian yang udah ada dalam tas bajuku. Tidak tahu mengapa saya terasa pil itu mesti kubawa, walaupun seingatku tiada pembantu lelaki dalam rumah Cie Natalia.

"Cie, Eliza ingin mandi dahulu. Tetapi Cie Cie tak boleh pulang dahulu ya, Eliza ingin pergi sama-sama kelak", saya meminta dengan manja.

"Iya, tak boleh cemas Eliza. Cie Cie nanti kok", kata Cie Natalia yang saat ini tiduran dengan enjoy di atas ranjangku.

"Thanks ya Cie, kataku puas.

Saya selekasnya masuk ke kamar mandi sesudah menyediakan busana gantiku. Secara sekejap saya mandi keramas sebersih bersihnya, tidak lupa saya gunakan cairan pencuci vaginaku untuk bersihkan lubang vaginaku yang berasa lembab dengan tersisa cairan cintaku waktu saya ditaklukkan sore barusan.

Lalu selesai saya keringkan rambut serta badanku, saya berubah busana dan masukkan cairan pencuci vaginaku, sabun, shampoo, sikat gigi dan pasta gigi ke kantung plastik. Sesudah kurasa tidaklah ada yang ketinggal, saya keluar kamar mandi.
 Sekalian bercakap dengan Cie Natalia, saya menyisihkan diri keringkan rambutku dengan hair dryer, pun menyisir rapi rambutku.

CERITA SEX AKIBAT KENAKALAN ELIZA MENAWAN PART7

Sehabis saya masukkan semuanya yang bakal kubawa ke tas bajuku, saya mematikan lampu serta AC kamarku. Sepatu sekolahku udah kumasukkan ke kantung ngeresek, sementara itu saya sendiri memanfaatkan sandal yang umum kupakai buat acara enjoy.

Lalu kami berdua lekas turun ketujuan garasi. Ditolong Cie Natalia, saya menempatkan semuanya barang bawaanku di mobilku. Sesudah tuntas, saya panggil pak Berbudiin, memohon untuk menolong buka pintu garasi serta pintu gerbang, lalu saya serta Cie Natalia sama-sama masuk ke mobil masing-masing.

Sempat kusaksikan barusan pak Bijakin melihatku dengan bingung, tetapi tidak tahu kelihatannya dari mata pak Bijakin dia nampak suka, atau mungkin lebih benarnya lega melihatku. Diperjalanan tuju rumah Cie Natalia, saya anyar terlintas mengenai pembantaian sore barusan yang sebabkan saya tak sadar diri karena orgasme.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama