Cerita Dewasa Dua Tante Menawan Hot Part2

Cerita Dewasa Dua Tante Menawan Hot Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Dua Tante Menawan Hot Part2, Hasrat-Bispak15 "Mmmppphhh… oookkkhhh… gagahi saya Rey..! Cepeeetthh..!" pinta Tante Nengsi sekalian menggelinjang seperti cacing kepanasan.

"Baik.. Nenggggg… Terima penisku yang panjaaanggg…" bisikku sembari masukkan semua tangkai penisku lambat sekali.

"Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…" gumannya saat tangkai kejantananku mili per mili mulai mengisi rongga rahimnya.

"Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!" serunya sewaktu saya mulai mengosok-gosok lambat penisku.

Saya mengeluarkan kurang lebih empat senti, lalu kukocok lima atau 6x secara sekejap dan kusodokkan dalam-dalam di kocokan ke tujuh. Ternyata usahaku tak buang waktu buat merangsang G-spot-nya.

"Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Tuhannn..!" teriaknya mulai beberapa detik orgasmenya.

Sepuluh detik lalu, "Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Reyy… kocokk… lebih intensif kembali Yannk..!" jerit Tante Nengsi dibarengi geliat liar badan cantiknya. Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara saya selalu berpegangan pada segi bathtub sekalian mengocak halus vaginanya.

"Akkhh…" teriakku perlahan saat Tante Nengsi menggigit bahuku sebab saya masih mengocak penisku di vaginanya. Ternyata Nengsi telah mulai nyeri.

Saya memerah tegang otot lenganku dan Tante Nengsi kelihatannya meminta time out buat atur napas dan hilangkan kengiluan di lubang sengamanya. Saya raih lehernya, lalu berdiri di dua lututku serta Tante Nengsi diam ikuti apa yang bakal kulakukan. Memondong Nengsi serta masih jaga penisku tertancap dalam-dalam di vagina Tante Nengsi yang mengapit ke-2  tungakainya ke pinggangku. Kami mendekati Cecillia yang kembali meregang orgasmenya serta Cecillia nampaknya lebih liar daripada Nengsi, karena kemungkinan efek XTC serta situasi yang penuh udara birahi itu.

"Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…" jerit Cecillia keras sekalian menohok-hujamkan ke-2  jemari kanannya.

Sementara tangan kirinya meremas serta memilin payudaranya dan terkadang didesak dan diputar. Saya kagum sementara dengan panorama yang dibuat Cecillia itu serta saya mebayangkan lebih histeris kembali jelas bila yang masuk keluar itu yakni 15 cm penis kebanggaanku.

Cerita Dewasa Dua Tante Menawan Hot Part2

"Booyy… ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Nengsi disertai goyangan halus pinggulnya.

Dia kelihatannya mulai bernafsu kembali sesudah memandang Cecillia yang demikian histeris dan saya juga begitu saat penisku nyaris mengendor di Vagina Nengsi. Saya maju beberapa langkah dan mendudukkan Tante Nengsi dari arah belakang sofa. Saya sendiri ambil status berdiri buat meringankan eksploitasiku. Di lain faksi, Cecillia yang telah menyelesaikan masturbasinya itu mengerti kehadirna kami serta ambil tempat ada di belakang Tante Nengsi.

"Ookkhhh… Terusin Cell..!" pinta Tante Nengsi waktu Cecillia menyibakkan rambutnya serta memulai mencumbui leher Tante Nengsi.

Tak ketinggal, ke-2  telapak tangan Cecillia menggoyang, memutar puting serta kadangkala dipilin halus. Saya kayaknya merasai apa yang Tante Nengsi rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya telah menghangat. Badan Nengsi bagai daging burger pada saya dan Cecillia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, kadang-kadang menghentak-hentak halus.

"Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!" desah Tante Nengsi keras waktu saya cocok merangsang G-Spot-nya.

Napasnya terengah-engah di antara sela lenguhan-lenguhan panjangnya, badan Tante Nengsi menggeliang-geliat liar. Cecillia masih aktif menolong Tante Nengsi meraih surgawinya, ciuman-kecupan ada di belakang badan, leher, pinggang dan mendadak Tante Nengsi melenguh panjang dibarengi kecepatan hentakan pinggulnya. Saya kian ingin tahu saja apa yang telah dilakukan Cecillia sampai Tante Nengsi kelihatan lebih histeris kembali dari tadi. Kuraba raba punggung Nengsi sembari kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun mengarah bokongnya, kutekan ke-2  segi pantatnya yang padat itu dan kuulir-ulir. Bermula dari situlah saya tahu ternyata telunjuk serta bibir Cecillia mainkan peranan di lubang anus Tante Nengsi, telunjuknya yang berlumur vaselin itu masuk-keluar halus di vagina Tante Nengsi.

"Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…" ceracau Tante Nengsi tak memiliki aturan, jemput tingkat orgasmenya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ke-2  lubang Tante Nengsi berasa pejal serta hangat. Saya malahan bertambah terangsang oleh khayalanku sendiri, saya selanjutnya memegang erat-erat Tante Nengsi saat dia mulai kencangkan lingkaran tangannya di badanku. Darahku mulai bergerak cepat ke arah ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak akan mengindahkan lenguhan dan desahan-desahan Tante Nengsi.

"Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!" desahku saat birahiku kurasakan merembet di seluruhnya badanku.

"Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…" sengit Tante Nengsi menyongsong orgasmenya.

Badannya menegang, parasnya merah merona, meningkatkan cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.

"Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…" bisikku yang kuiringi tempo kocokanku dengan maksimal, adalah kukeluarkan nyaris sejauh batangnya dan kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Ternyata darahku tak tahan lama di syaraf-syarafku, sampai berhembus kuat melaju lewat semua nadiku dan bersumber di suatu daging pejal di selangkanganku.

"Niiiiiiittt… Saya nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..," desahku  memutar-mutar penisku yang terbenam maksimum di vagina Tante Nengsi, maka dari itu rambut-rambutku yang disitu pula mengilik klitoris Tante Nengsi.

"Sseerrr… serrr…" kurasakan cairan Tante Nengsi menyusul orgasmeku, serta seditik setelah itu, saya serta Nengsi meregang nikmat.

Kami menjerit-jerit fantastis dan tidak cemas pihak lain dengarnya. Tante Nengsi histeris seperti orang kesetanan saat telunjuk Cecillia pula memercepat kocokan di anusnya.

"Aaakkkhhhggh…" desah kami bertepatan menyelesaikan nikmat yang tidak ada tara barusan juga anyar kurasakan seumur hidupku.

Maniku meluluh di celah pejalnya bnatang kejantananku masih manancap dalam di kandung Tante Nengsi. Cecillia terlihat suka dengan hasil kerjanya, lalu dia merengkuh Tante Nengsi kuat serta berbisik, "Sedap khan Tannn..?"

Tante Nengsi sendiri udah lemas serta terkulai di atara saya serta Cecillia, saya mengecup mesra Tante Nengsi dan berganti ke Cecillia untuk berikan stimulasi birahi dalam dianya yang mulai mendidih.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ke-2  waNengsi itu benar-benar istimewa, yang tua histeris dan dapat kuasai diri dan yang muda histeris  serta ikuti jiwa mudanya yang naik-turun. Tante Nengsi nampaknya tidak bisa meredam rasa di badannya, maka dari itu gontai lemas tak berkekuatan. Cecillia lalu menuntunnya lepaskan gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor menuju ujung sofa untuk istirahat. Kusaksikan paras Tante Nengsi benar-benar senang bersatu dengan lemas, namun demikian semua beban birahinya yang terhenti sepanjang dua minggu meletus lah . 

"Ooookkkhh… sssshh…" desis Tante Nengsi waktu penisku kutarik lambat dari gigitan vaginanya.

Saya langkahi sofa serta duduk di sandarannya, lalu kubuka ke-2  pahaku. Tampaklah oleh Cecillia sebuah meriam yang berlumur sperma masih 1/2 tegak.

"Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!" pintaku di Cecillia waktu dia mulai mengulum penisku dan nyaris seluruhnya terkulum di mulutnya yang sedikit lebar tapi seksi.

"Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…" desisku saat saya mulai merasai kembali renyutan penisku di mulutnya.

Cecillia masih menghirup habis semuanya sperma yang masih ada serta kocokkannya kian cepat, sampai ke-2  kakiku bergetar membatasi nyeri berbaur nikmat.

"Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!" pintaku sekalian menggerakkan kepala Cecillia buat kerjakan lebih dalam kembali.

"Oooouakghh.. Plop…" mendadak mulut Cecillia lepaskan kulumannya serta langsung berdiri menjilat leher dan ke-2  telingaku berganti-gantian. Situs Slots Online Indonesia

"Saya pengin di whirpool Sayy..!" bisik Cecillia.

Whirpool tersebut telah diperlengkapi sama dengan sofa untuk tiduran, maka dari itu bila tiduran di sana, jadi mulai dada hingga kaki dapat tergenang air hangat bergabung semburan air di segi-segi kolamnya. Saya merebahkan Cecillia dari sana serta mulai percumbuan kami, badan kami berasa hangat serta sebagaimana pada pijat-pijat, maka dari itu penisku yang pernah layu mulai menegang kembali. Cecillia kelihatan nikmati kesan ini serta saya tahu jika Cecillia bakal mengharapkan melodi yang berlainan dengan Nengsi.

Cerita Dewasa Dua Tante Menawan Hot Part2

"Masss… sshh… oookkkkhh… memasukkan Aku… oookkhhh… mmmppphh…" pinta Cecillia sembari buka pahanya lebar-lebar.

Sebentar saya mainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di pada air menjurus vagina Cecillia yang membuat lekas menarik badanku untuk menaikinya. Kami sudah diselimuti gairah hingga rasanya pemanasan Cecillia lihat orgasme dari Tante Nengsi telah lebih dari cukup. Badan kami hangat oleh air dan kehangatan dari pasangan kami dan semburan-semburan air dari celah kolam bikin kami makin terlengah jauh ke awang-awang.

"Blesss…" 10 cm dari penisku mulai mengisi vagina Cecillia dibarengi desahan, "Aaakkkkhhh… mmmppph…" guman Cecillia yang membuat Tante Nengsi tersadarkan dan susul kami di kolam.

Kuhentakkan lambat, hingga semuanya penisku mendorong dinding-dinding vaginanya yang dirasa lebih perat serta berdenyut. Nengsi ambil status memangku kepala Cecillia di paha kanannya dan membelai halus kening Cecillia.

"Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…" teriak Cecillia waktu saya permainkan otot lelakiku di leher rahimnya.

"Masss… dikocak pelaannn… yacch..!" pintanya sekalian membelai rambutku, membuatku jadi terlintas saat romantis dengan pujaan hati-pacarku dahulu.

Saya mengusikk dan kuikuti apa yang Cecillia ingin, lalu kukocok perlahan-lahan melalui cara sepuluh senti saya kocok lima atau 6x dan kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar pada kocokan ketujuh. Langkah tersebut efisien untuk menyulut G-Spot orang waNengsi. Lebih kurang lima menit lalu, Cecillia mengusung kepalanya dan datangkan kecupan terus-menerus di mulut serta leherku berganti-gantian. Badannya sedikit menegang serta lebih hangat kurasa, lalu saya memberinya kode Tante Nengsi buat menyingkir menjurus sisi belakang kami.

"Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!" bisik Cecillia waktu saya mulai tingkatkan irama kocokanku.

"Tahan Cell..!" pintaku, lalu saya memberikan kode pada Tante Nengsi kembali.

"Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…" desahku serta Cecillia bertepatan saat telunjuk Tante Nengsi mulai masuk lubang bokongku dan anusnya Cecillia.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Rasanya hangat mengilik, apa lagi kalau di kocokkan di kedalaman anusku serta saya dapat mengayalkan kesan yang dihadapi Cecillia. Akan berasa pejal serta nikmat dan spektakuler pada ke-2  lubangnya.

"Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu gak kuuu..atthh…" teriak Cecillia mulai memulai beberapa detik orgasmenya.

Banyak netters yang budiman, bisa diperhitungkan, kami lantas terlengah dengan alunan sensai jemari Tante Nengsi serta hisapan vagina Cecillia bertepatan. Demikian juga Cecillia. Panasnya penisku serta gelitik telunjuk Tante Nengsi membuat lupa dataran.

"Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…" ceracauku dan Cecillia tidak teratur.

Dan kira-kira sepuluh detik setelah itu, saya dan Cecillia meregang birahi yang diketahui bernama orgasmus secara berbarengan. Saya pancarkan spermaku. Berasa makin banyak dari dengan Tante Nengsi serta saya  merasai saluran mani Cecillia dari rahimnya. Saya menghempas badanku ke samping Cecillia serta Tante Nengsi ambil tempat disamping yang lain. Hangat badan mereka dan kami becumbu seakan tidak ada hari depan. Kami teruskan tidur mesra dijepit dua badan sintal yang hangat berselimutkan sutra halus. Dan saat satu diantaranya dari kami terbangun, kami mengulangnya kembali sampai spermaku benar-benar berasa kering.

Minggu siang, kami anyar terjaga, lalu kami mandi bersama kemudian makan pagi pagi. Kami melaju ke Surabaya serta janji akan kencan kembali tidak tahu dengan Tante Nengsi atau Cecillia atau terkadang mereka mohon sama kembali. Saya selanjutnya ikut serta peristiwa cinta yang penuh birahi, tetapi saya senang lantaran bisa mengeluarkan gairahku yang meletus-letup itu.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama