Cerita Dewasa Dua Tante Menawan Hot

Cerita Dewasa Dua Tante Menawan Hot

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Dua Tante Menawan Hot, Hasrat-Bispak15 Panggil saja saya Rey, umurku waktu ini 27 tahun. Saya udah menikah serta udah memepunyai dua orang anak, laki laki dan wanita. lima tahun pernikahanku jalan baik saja, dalam terkait Seks istriku lantas siap meladeniku setiap waktu. Keluar anak pertama kaliku istriku masih tetap bernafsu sekali, daya magnetnya demikian merayu, daya Seks nya sangat besar, maka bikin keluargaku benar-benar selaras. Saat masih memiliki anak satu saya kerap ajak istriku untuk mengerjakan fantasi Seks dimanapun yang sekiranya bikin kami beradu adrenalin serta istriku juga gak menampik.

Akan tetapi istriku mulai berbeda sejak kelahiran anak ke-2 . Daya magnetnya sekalipun nggak tampak. Ia jarang-jarang rias, nafsu Seks nya pun menyusut, membuatku makin lama makin terasa bosan dengan situasi itu. Awalannya saya cuma iseng jalanan di satu posisi cuman untuk melihat-lihat saja, saya masih menghentikan gairahku lihat abg-abg muda demikian bernafsu. Sampai selanjutnya satu malam, di saat pengin tidur saya membawa istriku untuk terjalin Seks dahulu, akan tetapi istriku menampik dengan argumen letih. Sekejap saya dongkol lantaran birahi yang telah saya tahan sekian hari tidak berhasil saya luapkan. Aku juga lekas bangun dari ruang tidur dan langsung keluar dari rumah buat cari kesenangan.

Saat saya sampai diperempatan dekat rumahku, saya bersua dengan temanku namanya Pram, selanjutnya aku juga ajaknya. Sehabis kita muter-muter tidak pastinya arah, Pram lantas memberikan kepadaku satu tempat karaokean, dan Pram ajakku kesitu. Kesalku yang dari rumah belum lenyap tanpa lama langsung mengikut ambisi Pram. Masuk kita kesebuah karaokean yang cukup bagus. Selesai saya dan Pram masuk ke area karaokean, Pram minta pamit kepadaku keluar tidak lama cari yang seger-seger tukasnya. Aku juga menanti di dalam sembari ngerokok.

"Nengsi.." dahsyat tante itu disongsong juluran tangannya padaku.

"Cecillia.." sahut gadis manis di sampingnya.

Cerita Dewasa Dua Tante Menawan Hot

Singkat kata, kami sudah memulai menyanyi, berjoget dan minum-minum bersama, entahlah udah berapakah keping VCD Blue Dangdut yang kami putar. Saya menyaksikan Pram serta Adi mulai dekati pojok ruang, dan tidak tahu udah berapakah lama ceweknya orgasme lantaran oral yang mereka laksanakan.  Sementara saya sendiri cukup kaku dengan Nengsi dan Cecillia. Kami lantas masih bernyanyi-nyanyi, walaupun syairnya awur-awuran lantaran himpitan birahi gara-gara pementasan BF di muka kami.

Saya sendiri duduk di dekat Nengsi, sementara Cecillia serius menyanyikan sejumlah lagu itu. Tante Nengsi sendiri udah habis satu pak A-mild-nya, sementara saya menyaksikan paras Cecillia yang merah padam serta terkadang napasnya terengah perlahan karena menghentikan pergolakan yang dia tonton di monitor 29 inch itu. Datang giliranku buat ambil mike dari Cecillia, saya bangun ambil mike itu dari tangan Cecillia dan ambil duduk antara Cecillia serta Nengsi. Efek minumanku dan XTC yang mereka telan membuat kami jatuh dalam alunan kondisi birahi itu.

"Rey.., Gw Mau Spermamu Malam Ini Sayang…" bisik Nengsi lirih di telingaku, sementara tangan kirinya meraba selangkanganku.

Cecillia yang udah menaruh pet aqua-nya ambil sikap yang serupa padaku. Ia malahan mulai permainkan ujung lidahnya dalam telinga. Hangat napas dan wangi ke-2 nya Nengsi itu membuatku terlengah dalam alunan melodi birahi yang telah saya rasakan merambat mencari selangkanganku. Perlahan-lahan akan tetapi nyata, kejantananku menegak serta cepat, maka dari itu penisku rasanya tak muat kembali, manalagi waktu meneganggnya salah lajur serta sedikit membelok.

"Lho kok.. bengkok punyamu Say..?" bertanya Nengsi padaku berpura-pura seperti seseorang pemula saja.

Belum saya menjawab, terburu-buru Cecillia buka zipper serta celana dalamku, terus keluarkan didalamnya.

"Begini lho Tan… mintanya dilempengin, Mas Rey ini.." kata Cecillia dituruti penundukkan kepalanya mengarah selangkanganku.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Aaakkhhh…" pekikku terhambat waktu Cecillia spontan mulai mengulum kepala penisku ke mulutnya dikombinaksikan dengan sedotan serta jilatan melingkar lidah.

Spontan ke-2  kakiku menegang serta buka lebih lebar kembali untuk mempermudah oral Cecillia.

"Ooookh My Tuhan… ssshhh… aakkk…" desahku.

Semuanya badanku bergetar dan berasa dihisap seluruhnya sumsun tulangku melalui lubang penisku. Permainan Cecillia nyata-nyata profesional, hingga dentuman musik itu kelihatannya tak kudengar kembali, sebab telingaku pula berhembus kuat. Ujung penisku serius nyeri, hangat, geli dan hati birahi bergabung menjadi satu dari sana. Nengsi terus buka kancing baju Hawai-ku dan mundaratkan mulut eloknya di puting susu kiriku, sementara puting kanan dimainkan oleh telunjuk dan jempol kirinya.

"Aaakkk… mmmhhh…" desahku tak tentu.

Saya nyata-nyata tak kuat nikmati kesan ini.

"Edan.., berikut kecuranganku yang pertama serta dimanjakan oleh 2 orang waNengsi sekaligus…" bisikku dalam hati.

Saya lebih tak tahan saja, lalu kurengkuh leher Nengsi dan kudekatkan bibirku, kujulurkan lidahku sapu semuanya rongga mulutnya serta adakalanya kuhisap dalam-dalam bibir bawahnya yang sangaat menarik itu. Ini karena jujur saja, saya lebih bernafsu dengan Tante Nengsi, walau umurnya telah 33 tahun. Tubuhku lalu kumiringkan dan bertumpu pada sofa. Bukit cantik Tante Nengsi yaitu maksudku serta betul saja, berapakah waktu selanjutnya. 

"Oookkkhhh… Nimaaatthh… Sayyy… seddooottthhh… terrruuusshhh…" desah Nengsi tersengal-sengal.

Sedotanku kukombinasikan dengan pelintiran jempol serta telunjuk kiriku, kadangkala kuputar-putar putingnya dengan telapak tanganku.

"Ssshhh… terussshhh… Sayyy…" Nengsi mendesis seperti ular.

Mendadak, "Teeettt..," suara bel mengagetkan kami, tanda-tanda sepuluh menit kembali bakal usai.

Saya menyaksikan Adi serta Pram tersandar kepayahan, serta kusaksikan ada tersisa sperma menentes dari ujung penis-nya yang mulai mengkerut.

"Udahan dahulu ya Tante.., Lia..," pintaku dari mereka.

"Emmhhh… Oke…" jawab mereka dengan suara sedikit berkeberatan.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Kami lantas turun, saya pisah dengan Adi dan Pram, tidak tahu ke mana mereka menambahkan penjelajahan birahinya. Dan kami juga telah masuk ke Civic Nengsi.

"Ke mana Kita nich..?" tanyaku berlaga bloon sembari hidupkan mesin.

"Kita lanjutin di hotel yok Ke..!" bawa Tanta Nengsi ke Cecillia.

"Baik Tan… Kita ke hotel yang miliki whirpool di kamarnya." sahut Cecillia.

Ternyata Tante Nengsi merupakan seseorang eksekutif, sebab itu dia pesan satu diantara President Suit Room yang mana seumur-umur saya baru mesuk ke dalamnya. Kamarnya luas, kira-kira 6 x 8 mtr., dengan alas permadani coklat muda kembang-kembang serta ditambahkan whirpool yang menghadap menjurus kehijauan lembah. Kamar itu pula punya sofa panjang di sisi whirpool.

Demikian masuk, Tante Nengsi lalu menutup pintu, saya serta Cecillia ambil tempat duduk di sofa samping whirpool. Saya melingkarkan lenganku ke bahu Cecillia, alunan musik malam juga kian meningkatkan romantis kondisi.

"Cell…" bisikku mesra terhadap Cecillia memulai percumbuanku.

Cecillia yang udah on berat itu langsung menyongsong ciumanku, napasnya tersengal-sengal, mengisyaratkan jika ia begitu menghendaki kehangatan, keasyikan dan isikan kPramsongan ruangan vaginanya yang dirasa mengelitik serta lembab. Dengan sedikit tergesa, saya lepaskan celana dalamnya, lalu kurebahkan kepalanya di sandaran segi sofa serta keletakkan pinggulnya benar diselangkanganku.

"Sreett…" penisku mulai bereaksi waktu bokongnya yang dingin sentuh Penisku dan kusaksikan Cecillia terpejam, sementara tangannya membenarkan rambutnya yang terurai di sofa.

Saya mulai mainkan jemari telunjukku di bibir luar vaginanya yang mulai mencairkan cairan bening dari hulunya. Tidak tertinggal, bibirku menarik dalam-dalam dan kadang-kadang kujepit putingnya dengan ke-2  bibirku lalu kutarik-tarik, kadangkala kupilin-pilin dengan ke-2  bibirku.

"Wuuuaahhh… ssshhh… terussshhh… nikkkmatthhh…" desah Cecillia keras-keras waktu kuperlakukan sesuai itu.

Cerita Dewasa Dua Tante Menawan Hot

Badannya kejang panas serta semua saluran darahnya saat ini mencapai puncak. Berencana saya tidak masukkan telunjukku, karena buat menstimuli lebih sungguh-sungguh kembali. Kami bercumbu serta telah tidak ingat kembali apa yang sudah dilakukan Nengsi di kamar mandi yang berlama-lama.

"ntar Cell.., Saya pispot dahulu yach..?" kataku sekalian melepas cumbuanku.

"Emmhhh…" desah Cecillia sedikit dongkol.

Namun demikian, saya memandang Cecillia menambahkan birahinya dengan 2 jemari. Saya sendiri lari kecil ke arah kamar kecil dan sesampainya di pintu, saya terkejut lantaran merasakan Tante Nengsi kembali meregang orgasmenya.

"Aaakkkhhh… ssshhh… ssshhh…" desah Tante Nengsi, matanya mendelik merem terbuka.

Terlihat vibrator mutiara itu tetap kerja, maka waktu saya kencing, Nengsi lantas tidak melihatku.

"Reyyy…" sebuah panggilan halus mencengangkan saya saat ingin tinggalkan kamar mandi itu.

"I… iii.. yaaa… Tan..?" sahutku rada terkejut.

"Sini dooonggg..! Hangatin vagina Nengsi dengan penis Kamu yang.., ookkhhh…" Tante Nengsi terpekik saat vibrator itu dia cabut dari lubang vaginanya.

Saya hampiri Tante Nengsi di Bath tub itu serta saya baringkan badanku disitu.

"Oh.., begitu nikmat mandi air hangat dikelonin tante seksi ini." bisikku dalam hati.

Saya peluk lehernya serta kuberikan french kiss yang demikian mesra serta Tante Nengsi lantas membalasnya dengan garang semuanya rongga mulutku, leher dan terkadang puting susuku di hisapnya. Penisku yang tergenang kehangatan air itu makin maksimum saja. Waktu tiga menit kami bercumbu, Tante Nengsi kelihatannya tidak bisa mengontrol hasratnya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama